taganapelalawan.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyebut, kemarau tahun ini jauh lebih kering dibandingkan tahun lalu dan akan meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan gambut.
Gubernur Riau - Drs. H. Syamsuar, M.Si menetapkan status siaga karhutla dan akan berlaku sampai 31 Oktober 2021.
Kemarau akan melanda beberapa daerah di Indonesia, seperti Riau. Kebakaran hutan dan lahan pun menghantui. Terlebih di masa pandemi COVID-19, karhutla yang berujung kabut asap bisa meningkatkan risiko kesehatan warga.
Kebakaran hutan dan lahan di Riau sepertinya terus terjadi. Tercatat pagi ini ada 183 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera dan Riau paling banyak.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan mulai mengancam masyarakat Provinsi Riau di tengah wabah Covid-19 yang belum usai.
tagana pelalawan, kebakaran lahan, titik api, taruna siaga bencana, Kabupaten Pelalawan
--- Tagana Pelalawan ---
