taganapelalawan.com - Dari hasil verifikasi di lapangan, Polda Riau menemukan 143 titik api atau kebakaran yang berasal dari 147 hotspot, dengan rincian 122 titik panas sedang dan 25 titik panas tinggi.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, titik api di Provinsi Riau pada Sabtu (20/2/2021), berdasarkan pantauan satelit berjumlah 143 titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dari hasil verifikasi di lapangan, Polda Riau menemukan 143 titik api atau kebakaran yang berasal dari 147 hotspot, dengan rincian 122 titik panas sedang dan 25 titik panas tinggi.
"Total terdapat 143 titik api atau kebakaran dari 147 hotspot," kata Irjen Agung saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu malam.
Dari 147 titik panas tersebut, Polda Riau menemukan lima titik panas bersumber dari kegiatan industri.
Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini menuturkan beberapa kendala yang dihadapi dalam pemadaman karhutla di lapangan antara lain cuaca panas, angin yang kencang dan berubah-ubah arah, akses menuju lokasi titik api yang jauh dari Posko Karhutla, sumber air yang jauh dari titik api, kondisi lahan yang ditumbuhi semak belukar atau memiliki struktur lahan gambut dan kering.
Jajaran Polda Riau juga melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif berupa menyosialisasikan Maklumat Kapolda Riau agar masyarakat tidak membakar hutan dan lahan.
"Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Pelalawan telah mempersiapakan relawan untuk menghadapi bencana KARHUTLA 2021. Tagana Kabupaten Pelalawan siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan" ujar H. Ardianto,SE Ketua FK Tagana Kabupaten Pelalawan.
tagana pelalawan, kebakaran hutan dan lahan, titik api di riau, polda riau, relawan tagana,
sumber : Okezone.com