foto by : www.lintas.me |
taganapelalawan.com - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sikka,dr.Maria BS.Nenu, M.PH,
mengatakan, data status gizi dari 23 puskesmas yang ada di Sikka pada
posisi Mei 2015 telah dilaporkan Dinkes Sikka kepada DPRD Sikka dalam
rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Sikka,Kamis (2/7/2015) siang.
Menurut Maria, sesuai data yang ada di Dinkes Sikka jumlah bayi yang
ditimbang pada Mei 2015 sebanyak 19.854 bayi. Dari total itu yang
mengalami gizi baik 15.744,gizi kurang 4.075 dan gizi buruk 36 orang.
"Dari total itu untuk gizi buruk sedang dalam penangan Dinkes Sikka
bersama puskesmas dengan pember
ian makanan tambahan dan makanan lokal.
Pendampingi bagi penderita gizi buruk sedang dilakukan. Bagi yang gizi
kurang pun sudah ada pendampingan oleh Dinkes Sikka agar tidak sampai
mengalami gizi buruk," kata Maria.
Mengenai 36 penderita gizi buruk di Sikka, Maria
mengungkapkan,penderita tersebar pada 12 puskesmas yang ada di Sikka
yakni Puskesmas Wolomarang, Beru, Boganatar, Waigete, Bola, Waipare,
Teluk,Kopeta, Nelle, Nanga, Nita dan Lekebai.
"Kalau sesuai standar MDEG's 2015 standar gizi buruk di Sikka masih
dibawah standar yang ditetapkan yakni 0,5 persen. Di Sikka ada 36 yang
mengalami gizi buruk dengan prosentasi hanya 0,1 persen. Walau masih
dibawah standar tapi kami menganggap ini masalah serius. Sedangkan yang
gizi kurang sesuai standar sudah melampaui standar yang ditetapkan yakni
15 persen tapi di Sikka sudah mencapai 19,9 persen dari total penderita
gizi kurang di Sikka," ujar Maria.
sumber : http://kupang.tribunnews.com